Saturday, December 7, 2013

PADANG!! [2]

Akhirnya kita sampai di bukit tinggi. Kita menginap di hotel gallery. Bagiku hotel ini percuma pakai AC, bukit tinggi sudah dingin, *hening*

Hotel yang kita tempati itu dekaaaat sekali dengan jam gadang. Setengah sadar, uda ngajak buat liat jam gadang dari jauh. aku cuma bisa berdiri, mata kedap kedip dan bilang "hah? wa.. iya. keren.." haha

Pagi paginya kita jalan ke jam gadang!!!! HUWAAAAH akhirnya aku bisa liat secara langsung!
kalau dilihat lihat sih angka romawi nya jam gadang ada yang ganjal. Apa hayoooo?

Lanjut yaaa, Habis dari jam gadang, kita ke lubang jepang. Hiii.. Aku udah merinding duluan loh-_- Karena lubang jepang ini bekas kerja paksa. romusha....
Eh eh eh, awal masuknya gak serem loh. KEREN BANGET. Asli deh. ini nih
KEREN KAAAN? Di sini banyak monyet monyet liar. Tapi mereka gak liar banget kok. Mereka gak akan menyerang kita kalau... kita gak bawa makanan wkwk. Kakakku mariyah, yang bawa kacang di kantong plastik, langsung disamperin dan dirampas secara paksa dari belakang. Mengerikan.....wkwk.

Cukup turun beberapa anak tangga, kita sampai di depan lubang jepang...

Kalau kita masuk makin ke dalam, udaranya makin lembab dan makin dingin. Disini suaranya juga tidak bergema seperti di gua yang biasanya. Karena lubang ini dibuat dengan dinding yang bergelombang. Berfungsi sebagai peredam suara. Subhanallah...

Banyak ruangan di lubang ini. ada ruang rapat, ruang senjata, ruang penjara, ruang makan dan ada dapur. Ruang makan? para pekerja romusha ini makan tidak sebanding dengan pekerjaannya. Oleh karena itu banyak yang sakit. Dan yang sakit biasanya dipanggil untuk ke dapur. Kenapa disebut dapur oleh tentara jepang? karena katanya mereka ingin menutupi supaya tidak ada kecurigaan dari masyarakat sekitar. Di dapur ini banyak fungsi. Ada lubang di atas dapur untuk mengawasi masyarakat yang sedang mengambil hasil panen. dan bila saat yang tepat, tentara jepang langsung merampasnya.

Dapur ini juga ada meja penyiksaan. Ya! dinamakan dapur hanya sebagai penamaan supaya tidak dicurigai masyarakat. Tapi sebenarnya dapur ini adalah dapur penyiksaan. Pekerja yang sakit disiksa dan di buang lewat lubang di bawah yang tersalur oleh sungai langsung.

Pas aku lagi liat dapur, katanya di atas kita itu kuburan. mana hawanya dingin gini-_-wkwkwk

Sudah sudah. Kita pulang akhirnya. Dan kita melawati rumah bung hatta!! Bukit tinggi loh :p hayoo inget kan tempat lahirnya siapa?

Setelah liat rumah bung hatta, kita mau pergi ke danau maninjaaaaooo. siapa yang tak kenal? :3 Perjalanannya cukup menguras emosi haha. Kenapa? Karena kita melewati kelok ampek ampek. kelokan tajam sebanyak 44. turun bukit. Itu mual luar biasa. di tengah kelok ampek ampek kita makan dulu. Dari tempat makan ini kelihatan danau maninjau yang sangat tenang airnya

YAAAAAY sebentar lagi kita hampir ke danau maninjaunya. Kita ngapain sih ke sana? haha kita gak main air kok. Katanya di sana ada mitos apa gitu-_- bukan karena percaya mitos. cuma kalau main air, airnya juga hijau._. kita ke sana mau ke rumah buya hamka!
beberapa quotesnya buya hamka:
"Cinta tdk mengajari kita lemah, tetapi membangkitkan semangat." (Buya Hamka)
"Cinta tidak mengajari kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan." (Buya Hamka)

Tau kan siapa? hihihi. Dan ini rumahnya


Buya hamka itu singkatan dari buya haji abdul malik karim amrullah. Okesip baru tau haha-_- di dalam rumah ini, buku hasil karya tulis beliau banyak banget. Kita di sana juga bisa beli cd kumpulan ceramah buya hamka. Pas aku lihat di buku tamunya, kebanyakan turis Malaysia yang datang ke sini.

Setelah berkunjung, kita pulang ke hotel lagi. Wets masih ada 44 kelokan tajam menanjak. Siap siap dengan kepala anda :')

No comments:

Post a Comment